CARA DASAR MEMBUAT KARYA ILMIAH
Syarat judul makalah
Judul harus jelas, singkat, spesifik, menggambarkan apa yang akan
di teliti dan jumlah kata tidak lebih 15 kata (judul yang terlalu panjang dapat
menggunakan sub judul).
Bab I pendahuluan
a.
Latar belakang masalah
b.
Rumusan penelitian
c.
Tujuan penelitian
d.
Manfaat penelitian
Bab II tinjauan pustaka
a.
Landasan teori
b.
Kerangka pikir/konsep
Bab III metode penelitian
a.
Lokasi & waktu penelitian
b.
Jenis penelitian (kualitatif : pendapat/informasi, kuantitatif
:statistik, dekriptif, survey)
c.
Variabel penelitian
d.
Definisi operasional variabel penelitian (menjelaskan kesimpulan
yang akan di teliti sbg tolak ukur)
e.
Populasi/sampel
f.
Intrumen penelitian(semua alat yang di gnkan u/ mengumpulkan/
memeriksa bahan penelitian)
g.
Teknik pengumpulan data
h.
Teknik analisis data (dekriptif,statistik, inperensial).
Daftar pustaka
Kuesioner/angket
a.
Variabel penelitian : segala yang mempunyai variasi
b.
Variabel independen/bebas: variabel yang mempengarui /berubahnya
variabel dependen
c.
Variabel dependen: variabel yang di pengarui akibat adanya v
independen
d.
Populasi adalah semua wilayah yang terdiri atas objek yang punya
kualitas tertentu yang di tetapkan dan untuk di pelajari n di tarik kesimpulan.
e.
Sampel : sebagian dari jumlah karakter/ populasi
f.
Cara ilmiah mendapatkan data
dan ciri2nya: rasional, empiris (nyata/dpt di amati), sistematis
g.
Data yang empiris antara lain : valid/ drajat ketepatanya ,
realiable : keajekan dan objektif
h.
Probability Sampling
Probability sampling adalah teknik sampling untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel
Probability sampling adalah teknik sampling untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel
i.
kluster sampling adalah teknik sampling yang dilakukan dengan cara
mengambil wakil dari setiap wilayah geografis yang ada. Cluster Samples disebut
juga sampel kelompok dan bukan individu.
j.
Nonprobability sampling ialah teknik sampling
yang tidak memberikan kesempatan (peluan) pada setiap anggota populasi untuk
dijadikan anggota sampel.
k. Sampling jenuh ialah
teknik pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel dan
dikenal juga dengan istilah sensus. Sampling jenuh ini akan dilakukan apabila
populasinya kurang dari 30 orang.
l.
Purposive
sampling dikenal juga dengan sampling pertimbangan. Purposive sampling
ialah teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai
pertimbanngan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya atau
penentuan sampel untuk tujuan tertentu. oleh karena itu, sampling ini cocok
untuk studi kasus yang mana aspek dari kasus tunggal yang representatif diamati
dan dianalisis.
m. Sampling Aksidental ialah teknik
penentuan sampel berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja yang secara
tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristik
(ciri-cirinya), maka orang tersebut dapat digunakan sebagai sampel (responden).
Perbedaan Metode Kuantitatif dengan Kualitatif
No
|
Metode
Kuantitatif
|
Metode
Kualitatif
|
1
|
Menggunakan hiopotesis yang ditentukan sejak awal penelitian
|
Hipotesis dikembangkan sejalan dengan
penelitian/saat penelitian
|
2
|
Definisi yang jelas dinyatakan sejak awal
|
Definisi sesuai konteks atau saat penelitian
berlangsung
|
3
|
Reduksi data menjadi angka-angka
|
Deskripsi naratif/kata-kata, ungkapan atau
pernyataan
|
4
|
Lebih memperhatikan reliabilitas skor yang diperoleh
melalui instrumen penelitian
|
Lebih suka menganggap cukup dengan reliabilitas penyimpulan
|
5
|
Penilaian validitas menggunakan berbagai
prosedur dengan mengandalkan hitungan statistik
|
Penilaian validitas melalui pengecekan
silang atas sumber informasi
|
6
|
Mengunakan deskripsi prosedur yang jelas (terinci)
|
Menggunakan deskripsi prosedur secara naratif
|
7
|
sampling random
|
Sampling purposive
|
8
|
Desain/kontrol statistik atas variabel eksternal
|
Menggunakan analisis logis dalam mengontrol variabel ekstern
|
9
|
Menggunakan desain khusus untuk mengontrol
bias prosedur
|
Mengandalkan peneliti dalam mengontrol bias
|
10
|
Menyimpulkan hasil menggunakan statistik
|
Menyimpulkan hasil secara naratif/kata-kata
|
11
|
Memecah gejala-gejala menjadi bagian-bagian
untuk dianalisis
|
Gejala-gejala yang terjadi dilihat dalam
perspektif keseluruhan
|
12
|
Memanipulasi aspek, situasi atau kondisi dalam
mempelajari gejala yang kompleks
|
Tidak merusak gejala-gejala yang terjadi secara alamiah
/membiarkan keadaan aslinya
|
0 komentar:
Posting Komentar