Contoh 2
VISI
Mewujudkan anak usia dini yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas,
jujur, bertanggung jawab, kreatif, percaya diri, dan cinta tanah air menuju
terbentuknya insan Indonesia cerdas komprehensif.
MISI
Misi utama pembangunan PAUD Indonesia
mengacu pada misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu 5 (lima) ‘K‘
:
Meningkatkan Ketersediaan layanan
PAUD.
Memperluas Keterjangkauan layanan
PAUD.
Meningkatkan Kualitas/mutu dan
relevansi layanan PAUD.
Mewujudkan Kesetaraan dalam
memperoleh layanan PAUD.
Menjamin Kepastian memperoleh
layanan PAUD.
TUJUAN PEMBANGUNAN PAUD
Tujuan umum pembangunan PAUD Indonesia
adalah untuk menguatkan peran PAUD sebagai fundamen pembangunan pendidikan
nasional, dengan tujuan khusus meliputi :
Memperluas layanan PAUD yang menjangkau
semua lokasi dan komunitas anak usia dini.
Meningkatkan pemerataan layanan hingga
menjangkau wilayah terisolir, tertinggal dan/atau perbatasan.
Menyediakan layanan PAUD yang bermutu,
akuntabel, dan selaras dengan tahap perkembangan anak.
Mewujudkan layanan PAUD yang
non-diskriminatif, inklusif, dan berkeadilan.
Mewujudkan sistem layanan PAUD yang
menjamin semua anak usia dini berkesempatan memperoleh layanan PAUD.
SASARAN STRATEGIS PAUD
Tersedianya dan terjangkaunya layanan
PAUD bermutu dan berkesetaraan gender di semua provinsi, kabupaten, dan
kota. Pada tahun 2014 diindikasikan sebagai berikut :
Pada tahun 2010, data APK PAUD
Kemdikbud (tanpa kontribusi TPQ) baru mencapai 25,80%. Sedangkan APK PAUD
Nasional (dengan kontribusi TPQ) baru mencapai 31,03%.
Jika APK PAUD Kemdikbud (25,80%) yang
dijadikan sebagai acuan, maka dari 33 provinsi, hanya 10 provinsi yang di
atas APK Kemdikbud (30,30%), dan 23 provinsi memiliki APK di bawah APK PAUD
Kemdikbud (69,70%).
Peningkatan APK PAUD terberat ada pada
rentang usia anak 0-2 tahun.
Sebanyak 3.298.428 (40,5%) anak usia
5-6 tahun telah mengikuti pendidikan SD/MI (Data PDSP, 2009).
Masih kurangnya lembaga layanan PAUD,
khususnya di daerah pedesaan.
TATA NILAI PAUD
Dalam rangka mencapai visi, misi, dan
tujuan yang telah ditetapkan, Direktorat Pembinaan PAUD harus mempunyai
tata nilai ideal yang sesuai dengan tata nilai Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (PAUDNI), dan juga tata
nilai yang dimiliki Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud),
yaitu :
Amanah :
Memiliki integritas, bersifat jujur dan
mampu mengemban kepercayaan.
Profesional :
Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang
memadai serta memahami bagaimana mengimplementasikannya.
Antusias dan Bermotivasi Tinggi :
Menunjukan rasa ingin tahu, semangat
berdedikasi, serta berorientasi pada hasil.
Bertanggung Jawab dan Mandiri :
Memahami resiko pekerjaan dan berkomitmen
untuk mempertanggungjawabkan hasil kerjanya, serta tidak tergantung pada
pihak lain.
Kreatif :
Memiliki pola pikir, cara pandang dan
pendekatan yang variatif terhadap setiap permasalahan.
Disiplin :
Tata pada tata tertib dan aturan yang
ada, serta mampu mengajak orang lain untuk bersikap yang sama.
Peduli dan Menghargai Orang Lain :
Menyadari dan mau memahami, serta
memperhatikan kebutuhan dan kepentingan pihak lain.
Belajar Sepanjang Hayat :
Berkeinginan dan berusaha untuk selalu
menambah dan memperluas wawasan, pengetahun dan pengalaman, serta mampu
mengambil hikmah dan menjadikan pelajaran atas setiap kejadian.
STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN
Strategi pembangunan PAUD secara umum
ditempuh melalui berbagai langkah meliputi :
Perluasan dan peningkatan mutu satuan
PAUD.
Peningkatan jumlah dan mutu Pendidik
dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD.
Penguatan orang tua dan masyarakat.
Penguatan dan pemberdayaan mitra
(pemangku kepentingan, stakeholders).
|
0 komentar:
Posting Komentar